Berhubung kini sudah memasuki musim penghujan walaupun mungkin tidak
merata bersamaan. Mungkin datangnya musim penghujan ini memang
menyegarkan, apalagi saat kita telah melewati masa dilanda terik yang
sangat panjang. Tapi hati-hati, ada banyak penyakit yang mengintai di
musim hujan setelah kemarau berkepanjangan.
Misalnya, keracunan makanan, kolera, flu, batuk, masalah pencernaan, dan disentri.
Orang yang menderita diabetes, penyakit jantung, rematik dan radang
paru-paru juga lebih rentan terkena infeksi. Maka dari itu, amatlah
penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan.
Untuk sekedar antisipasi atau tips yang bisa anda lakukan untuk
menghadapi hal tersebut adalah sebagai berikut kami lampirkan dibawah
ini:
1. Jaga cairan tubuh.
Saat musim hujan, keringat tidak menguap dengan cepat karena tingkat
kelembapan tinggi dan hal ini mencegah tubuh mengeluarkan panas. Oleh
karena itu, kami menyarankan agar Anda selalu membawa satu botol air.
Hindari minuman berkarbonasi karena minuman tersebut mengurangi tingkat
mineral yang menghentikan enzim berfungsi dengan efisien dan akhirnya
menyebabkan gangguan pencernaan. Sebagai gantinya, minum minuman hangat
seperti teh jahe. Selalu minum air yang sudah dimasak dan didinginkan.
2. Konsumsi makanan secara seimbang.
Proses pencernaan saat musim dingin menjadi lambat, makanlah seperlunya
dan ketika lapar. Makan ketika Anda tidak merasa lapar dapat menyebabkan
gangguan pencernaan dan terkadang penyakit kuning.
Sayuran seperti labu, rempah-rempah pahit seperti kunyit yang kaya akan
antioksidan dan khasiat lainnya yang bisa membantu mencegah infeksi.
Juga makanlah buah-buahan seperti ceri, pisang, apel, delima, plum,
kelengkeng, pir, dan sayuran seperti wortel, lobak dan kelabat sebagai
bagian dari makanan reguler Anda.
Rempah rempah seperti lada, asafotida, kunyit, dan ketumbar bisa
meningkatkan kekebalan tubuh dan secara bersamaan membantu proses
pencernaan.
3. Konsumsi makanan yang segar dan bersih.
Pastikan Anda mencuci semua buah-buahan dan sayuran sebelum memakannya,
terutama sayuran berdaun. Kukus sayuran berdaun dan kembang kol untuk
membunuh semua kuman.
Mengonsumsi makanan yang baru dimasak sangat direkomendasikan.
Sop dan semur juga baik untuk dimakan karena mudah dicerna tubuh dan bergizi, tapi berisi.
Makanlah makanan yang dimasak sebagai ganti sayuran yang tidak dimasak dan salad, kalau itu makanan organik.
4. Menjauhi sumber penyakit.
Mengusir nyamuk saat musim hujan adalah hal yang sangat penting untuk menghindari penyakit malaria.
Air yang tenang adalah tempat bertelur bagi nyamuk.
Membuang air dari pot bunga dan pendingin yang tidak berguna adalah cara pertama mengendalikan pertumbuhan nyamuk.
Selanjutnya, gunakanlah krim dan raket antinyamuk, yang tersedia di
pasar untuk melindungi Anda dari gigitan nyamuk. Anda juga bisa
menggunakan kamper atau cengkeh dari dapur Anda untuk menjauhkan Anda
dari serangga seperti lalat dan rayap saat musim hujan.
5. Jangan beli makanan di luar.
Makan di luar, terutama di pinggir jalan harus dihindari.
Snack seperti sandwich, gorengan, jus, adalah makanan yang sangat
menggoda musim hujan, makanan-makanan itu mungkin mengandung bakteri
yang menyebabkan gangguan pencernaan.
Membeli buah-buahan di pinggir jalan adalah penyebab utama keracunan makanan dan harus dihindari.
6. Hindari genangan air.
Ketika kaki Anda basah karena genangan air, segera bersihkan dan keringkan dengan handuk.
Kelembapan bisa menyebabkan infeksi jamur.Kalau Anda menderita diabetes,
Anda harus merawat kaki Anda secara khusus. Jaga agar sepatu, kaos
kaki, dan jas hujan tetap bersih kering sepanjang waktu.
7. Berolahraga dan istirahat saat musim hujan.
Gerimis saat pagi dan malam mungkin mengganggu latihan rutin.
Namun itu bisa diganti dengan latihan di rumah. Anda bisa melakukan
beberapa olahraga sederhana seperti sit-up, membungkukkan badan untuk
meregangkan otot.
Yoga adalah olahraga lain yang bisa dilakukan di dalam ruangan dan bisa membantu mengurangi masalah pernapasan saat musim hujan.
Dan jika Anda sedang tidak berminat melakukan olahraga, cobalah dengan
aktifitas lainnya seperti membersihkan lemari atau membersihkan dapur.
Namun, hindari kegiatan fisik yang berlebihan.
8. Perhatikan anak-anak dan orang tua.
Anak-anak suka bermain hujan dan akan mudah terkena infeksi.
Anak-anak akan memanfaatkan waktunya untuk mandi setelah pulang sekolah.
Oleh karena itu, dianjurkan mandi dengan air panas dan sabun
antiseptik.
Hindari makanan cepat saji yang bisa menyebabkan infeksi dan berkunjunglah ke dokter secara rutin.
Sop dan semur masakan sendiri akan memberikan nutrisi yang mereka
butuhkan. Orang lain yang membutuhkan perhatian spesial saat musim hujan
adalah orang tua. Laranglah mereka berjalan-jalan di taman setelah
hujan deras atau di tempat genangan air hujan, karena mungkin akan
membuat orang tua terjatuh karena licin yang akan menyebabkan luka
serius.
Juga, sediakan persediaan obat untuk waktu dua pekan, karena musim hujan dan Anda akan sulit pergi ke luar untuk membeli obat.
9. Rawat mata saat musim hujan.
Beberapa masalah mata yang sering terjadi saat musim hujan adalah
konjungtivitas, mata bintitan, mata kering, dan ulkus kornea, beberapa
cara pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari infeksi
tersebut, adalah dengan cuci tangan setelah menyentuh mata atau wajah.
Jangan berbagi obat mata, lensa kontak, handuk, dan sapu tangan dengan orang lain.
Hindari make-up mata ketika Anda sedang mengalami infeksi. Gunakan
lotion antibakteri. Jangan gunakan lensa kontak ketika Anda mengalami
infeksi.
10. Pakaian dan alas kaki.
Pakaian dari katun dan longgar adalah pilihan paling tepat saat musim hujan.
Pakaian ini dianjurkan sebagai pengganti jeans yang lama keringnya,
Juga, gunakan bedak di bagian yang rentan terkena infeksi jamur.
Jangan memakai sepatu yang basah karena akan menyebabakan infeksi.
Belilah sepatu yang lain, agar Aanda memiliki alternatif sepatu lain.
Jangan berjalan telanjang kaki
Demikian Beberapa Tips Sehat Saat Musim Hujan ini, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar